Sejarah Perkembangan Besi Tempa

Besi tempa adalah jenis besi yang dibuat khusus sebagai bahan dekorasi bangunan baik interior maupun eksterior. Dalam sejarah perkembangan zaman dahulu besi tempa ini sudah digunakan, misalnya dalam membuat senjata tajam atau perkakas. Dalam perkembangannya sekarang besi tempa banyak manfaatnya untuk senjata, perkakas, bisa juga untuk kontruksi interior dan eksterior.

Model Besi Tempa

Pada awalnya besi tempa diproduksi melalui berbagai cara.
Dengan menggunakan tungku dimana bijih besi dilebur dan menghasilkan logam besi. Dengan menggunakan arang dipanaskan smelter yang dalam bentuk pot kecil. Kemudian bijih besih dituangkan dan ditutup dengan lapisan tipis arang. Udara ditiupkan pada arang setelah pencahayaan pada api; panas yang dihasilkan akan melelehkan bijih besi. Pencampuran dengan arang untuk melepaskan karbon dioksida.

Penggunaan besi dari abad pertengahan, ketika batang besi tempa akan digunakan sesekali untuk mengikat batu lengkungan dan kubah. Penggunaan terus meningkat sepanjang abad pertengahan, awalnya untuk kontruksi dan persenjataan kemudian merambah ke model hias di gereja-gereja dan biara-biara.

Besi tempa bersaing dengan perunggu sejak sekitar 4000 SM dan akhirnya besi tempa unggul menggantikan perunggu. Besi tempa mengambil alih perunggu dalam pembuatan pedang,  kepala kapak, bajak dan senjata lainnya.

Penggunaan besi tempa modern dimulai pada abad ke-18 dengan jembatan besi dan dperkenalkan oleh Abraham Darby. Jembatan itu seluruhnya terbuat dari lengkungan besi dan tulang rusuk dalam pengecoran dan diangkut ke situs bangunan untuk perakitan. Besi tempa dengan kekuatan datang ke permukaan pada era kereta api dengan memunculkan struktur fabrikasi. 

Pada abad ke-19, besi tempa mulai tergantikan oleh oleh besi baja yang mulai berkembang untuk kontruksi bangunan. Selain itu faktor besi baja yang lebih murah dari besi tempa, sehingga mengalami kemunduran. 

Meskipun besi tempa tidak digunakan lagi untuk hal yang lebih luas, namun besi tempa mulai populer untuk keperluan pajangan atau hiasan. Besi tempa akan selalu dihargai dengan nilai jual seninya yang berkaitan dengan hal keindahan. Besi tempa digunakan oleh bengkel las untuk membuat pagar pintu, teralis, dan perkakas pajangan. Sehingga sejarah perkembangan peran besi tempa masih tetap ada sampai kapan pun.